Kategori

19/05/2024

Pantau News

Aktual dan Terpercaya

4,6 Milyar Lebih Dana APBK Bireuen Dipangkas Untuk Penanganan Covid-19

PANTAUNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bireuen telah memangkas Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Bireuen (APBK) Tahun 2020 sebesar 4,6 Milyar lebih dalam percepatan penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19) sesuai Intruksi Presiden Joko Widodo, Inpres Nomor 4 Tahun 2020.

Saya perintahkan semua menteri, pemerintah daerah untuk memangkas rencana belanja APBN dan APBD yang tidak prioritas, banyak sekali yang tidak prioritas itu bisa dipangkas dulu untuk mengubah fokus penggunaan APBN dan APBD. Beberapa anggaran yang bisa direlokasi seperti anggaran perjalanan dinas, belanja rapat dan pembelian barang yang tidak prioritas.

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan kepada Menteri Keuangan untuk segera memfasilitasi proses revisi, Menteri Dalam Negeri untuk berkoordinasi dengan Gubernur/Bupati/Walikota dalam percepatan penggunaan APBD untuk menangani wabah, Virus Corona ( Covid-19).

Baca Juga:  Imbas Corona, 3 Bulan Gaji Tenaga Kontrak Pemkab Bireuen Belum juga Dicairkan

Disamping itu pemangkasan dana APBK Bireuen dianggap perlu dalam penanganan Covid-19 yang selama ini sangat meresahkan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani melalui Kepala BPKD Bireuen Zamri SE pada saat konfrensi pers bersama wartawan, Senin (30/3/2020) di halaman Maligoe Bupati Bireuen.

Pada saat konfrensi pers tersebut, banyak hal yang dibicarakan. Diantaranya membahas tentang kesiapan Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam percepatan penanganan pencegahaan Covid-19, meskipun saat ini diakui juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bireuen Husaini belum ada satu kasuspun bagi masyarakat Kabupaten Bireuen positif terjangkit virus itu. Yang ada adalah jumlah kasus ODP dari 49 orang kini sudah menjadi 31 orang. Meskipun demikian kita wajib waspada sesuai surat edaran Gubernur Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Baca Juga:  Sambut Ramadhan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Temu Ramah Bersama Wartawan

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah menyediakan ruangan untuk pasien perawatan isolasi di RSU Dr Fauziah dan lokasi karantina di Batee Geulungku, Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen bagi pasien status ODP, apabila pasien ini sudah dianggap berat.

Konfrensi pers Senin (30/3/2020) di hal Maligoe Bupati Bireuen turut dihadiri Husaini juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Ketua DPRK, Kepala BPKD Pemkab Bireuen Zamri SE, Kepala Kesbagpol Zaldi, Direktur RSU dr Fauziah Bireuen dr. Amir, Kepala BPBD Bireuen dan Plt. Kadis Kesehatan Bireuen Irwan.

Langkah lain yang akan diambil Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama muspika adalah terhitung sejak tanggal 30 Maret Tahun 2020 sering melakukan patroli melintasi jalan negara, memberlakukan jam malam.

Baca Juga:  Polres Bireuen Gelar Baksos untuk Masyarakat Miskin Dampak Covid-19

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berharap dukungan semua awak media agar masyarakat tidak begitu panik dengan cobaan sekarang ini mudah-mudahan harapan tim masalah ini cepat ada solusinya, yang terpenting kita semua terus berdoa kepada Allah SWT. (*)

Penulis: Hendra

Editor: Pepen Prengky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *