Kategori

16/04/2024

Pantau News

Aktual dan Terpercaya

Semakin Meresahkan, BNNK Dumai Gandeng Awak Media Perangi Narkoba Via Pemberitaan

PANTAUNEWS.COM– Kota Dumai yang merupakan daerah pesisir di Pulau Sumatera ini termasuk kawasan yang rentan dengan penyelundupan narkoba. Karena itu, perang terhadap narkoba ini harus terus digalakkan sehingga diharapkan dapat menekan peredaran dari narkoba tersebut.

Selanjutnya, insan pers memiliki andil yang besar dalam memerangi peredaran narkoba dengan melakukan kerjasama sosialisasi bahaya penggunaan narkoba.

Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai melalui Unit Kerja P2M menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media untuk Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada hari Rabu, 19/10/2022 pagi, di Grand Zuri Hotel Dumai.

Kegiatan yang dihadiri oleh dua puluh orang utusan dari media-media di Kota Dumai ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BNN Dumai dalam hal ini diwakili oleh Kasubag Umum BNNK Dumai Juliandri Eka Prawira, SH.

Baca Juga:  FPI Siapkan Pengamanan Sambut Kedatangan Habib Rizieq

Dalam sambutannya, Andri mengungkapkan, workshop ini dilakukan dalam rangka penanganan permasalahan narkoba di Kota Dumai yang semakin hari semakin meresahkan.

“Saat ini, persoalan narkotika masih menjadi momok utama di negara kita khususnya di Kota Dumai. Angkanya pun bukan semakin berkurang, namun semakin bertambah,” ungkapnya.

“Kami berharap melalui workshop ini, terbentuk suatu kolaborasi dan partisipasi dalam pelaksanaan Inpres tersebut, pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat dalam hal ini Insan Media untuk dapat bersinergi agar Indonesia khususnya Kota Dumai terbebas dari narkoba,” tutur Andri.

Workshop ini juga diperkuat dengan materi beberapa orang narasumber. Pertama, yaitu pemaparan bertajuk Sosial Media, Ancaman Narkoba, dan Hoax yang disampaikan oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Diskominfotiksan Dumai, Muhammad Saddam, S.TTP, M.IP.

Baca Juga:  Pasang Keling Makin Parah di Dumai, Warga: Mohon Pak Walikota agar Menjadi Skala Prioritas

Dalam penjelasanya, selain berita hoax, peredaran narkoba juga merupakan ancaman serius bagi masyarakat khususnya generasi muda. Untuk mencegah persoalan tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya P4GN, salah satunya melalui pemanfaatan sosial media.

“Pesatnya perkembangan sosial media diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan hoax di masyarakat,” kata Saddam.

Menurutnya, penggunaan media online menjadi salah satu langkah yang tepat dalam melakukan kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba dan penyebaran hoax di zaman sekarang ini, karena sebagian besar masyarakat telah mengakses internet.

“Sebagai corong informasi publik, mari kita berperan aktif untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat khususnya mengenai  sosialisasi P4GN dan menangkal berita hoax,” pungkasnya.

Baca Juga:  Rapid Test Syarat Kerja, Warga Kampar Malah Positif COVID-19

Dilanjutkan dengan paparan oleh Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Ormas, Bambang Suriyanto, S.T dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Dumai dan penjelasan oleh dr. Herlina selaku Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Dumai. ***

Penulis: Pepen Prengky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *