PT Wuxi Yahua ‘Tutupi’ Jumlah TKA, Dokumen Baru Diserahkan Ketika Diketahui Publik
PANTAUNEWS.COM – Sebanyak 25 Tenaga Kerja asal Tiongkok terlihat keluar masuk di areal Kawasan Industri Dumai (KID) Pelintung, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai dengan menggunakan pakaian kerja layaknya seorang karyawan.
Pantauan dilapangan, dengan menggunakan mobil angkutan jenis Colt Diesel, TKA asal negara China ini sudah mondar mandir masuk di kawasan industri PT Wilmar Dumai – Pelintung, masuk Pukul 07.00 WIB dan selanjutnya istirahat Pukul 11.00 WIB. Masuk kembali pada Pukul 13.00 WIB dan selesai pekerjaan sekitar Pukul 17.00 WIB.
Ketika dikonfirmasi Humas PT Wilmar Marwan Anugerah, mengakui adanya sejumlah pekerja asing asal China untuk pekerjaan boiler di KID.
“Iya benar ada pekerjaan menggunakan TKA asal Negera China,” kata Marwan.
Diketahui, proyek boiler yang dilaksanakan oleh PT Wuxi Yahua Boiler ini, telah berjalan sejak Bulan Februari 2021. Alasan perusahaan mempekerjakan orang asing ini, kata Marwan adalah mengoperasikan peralatan asal negara Tiongkok tersebut.
Ditempat terpisah, Perwakilan PT Wuxi Yahua Boiler, Vincent ketika dikonfirmasi sebelumnya sempat gugup dan mencoba menutupi jumlah pekerja. Diketahui, jumlah pekerja asal Negara China ini hanya dilaporkan sebanyak 22 orang kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai, padahal data dari Kantor Imigrasi Dumai sebanyak 25 orang TKA.
Selanjutnya, Plt. Kepala Disnakertras Dumai MT Parulian Siregar, juga mengakui bahwa jumlah TKA yang dilaporkan oleh PT Wuxi Yahua Boiler dikantornya sebanyak 22 orang. Informasinya, pada Senin, 25/1/2021 lalu, pihak PT Wuxi Yahua Boiler baru melaporkan sisa 3 tenaga kerjanya.
“Ada dokumen yang belum dilengkapi, jadi baru Senin, 25/1/2021, mereka melaporkan jumlah pekerjanya dengan lengkap,” kata Plt. Kadisnakertras Dumai MT Parulian Siregar, Kamis, 28/1/2021 di salah satu Kedai Kopi di Jalan Merdeka.
Penelusuran jumlah TKA yang di pekerjakan di Kawasan PT Wilmar Dumai – Pelintung (KID), tampaknya pihak Disnakertrans Dumai kecolongan. Apalagi, kehadiran TKA China di Kota Dumai sempat menimbulkan protes dari sejumlah kalangan. Protes yang dilakukan berhubungan dengan isu Covid-19 dan tingginya pencari kerja di kota industri yang memiliki puluhan perusahaan disepanjang bibir pantai Kota Dumai.
Kepala Imigrasi Kelas II TPI Dumai Gelora Adil Ginting, juga awalnya terkecoh dengan menyebutkan bahwa jumlah TKA di PT. Wuxi Yahua Boiler sebanyak 22 orang.
“Maaf pak, baru saya dapat data bahwa TKA tersebut sebanyak 25 orang dan lengkap dengan ITAS (Izin Tinggal Terbatas, red) semua, “ pungkas Gelora Adil Ginting. (tim)
Editor: Edriwan