Kategori

18/04/2024

Pantau News

Aktual dan Terpercaya

Polda Riau Lakukan Pengembangan Aplikasi Dashboar Lancang Kuning Nusantara

 

PANTAUNEWS.COM – Pemberlakuan PSBB di kota Pekanbaru telah berjalan 6 hari. Berbagai langkah dilakukan oleh Polda Riau memback up Polresta Pekanbaru khususnya dan seluruh jajaran pada umumnya untuk maksimalnya pelaksanaan PSBB Kota Pekanbaru sehingga aturan Perwako nomor 74 Tahun 2020 ditaati dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat.

Presiden Republik Indonesia juga telah mengeluarkan perintah larangan mudik tahun ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Polda Riau akan terus melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk dapat memgimplementasikan instruksi tersebut sehingga berjalan efektif di lapangan.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, Polda Riau mengembangkan dan membangun aplikasi baru pada aplikasi online Dashboarad Lancang Kuning Nusantara dengan fokus pada keperluan pemantauan pandemi Covid-19 bagi para penumpang yang masuk ke wilayah Provinsi Riau.

Baca Juga:  Polda Riau: Illegal Tapping Rugikan Negara Rp 2,4 Miliar

Menurut Kabid TIK Polda Riau Kombes Ary Wibowo Sik bahwa maksud dan tujuanya karena Pekanbaru sedang menetapkan PSBB. Polda Riau mendata setiap penumpang yang masuk ke wilayah kota Pekanbaru dengan menggunakan aplikasi dashboard Lancang kuning, sehingga dapat dimonitor keberadaannya secara live dan memudahkan untuk melakukan tindakan terutama yang masuk kategori ODP (orang dalam pantauan) dan masyarakat yang datang dari wilayah zona merah.

Pada hari Rabu sore (22/4/2020), anggota Bid TIK Polda bersama Personel Subsatgas Pam Bandara dengan peralatan Laptop, Banner yang memuat QR Barcode Aplikasi Lancang Kuning Nusantara, termasuk Jaringan internet existing Bandara SSQ II, telah berhasil mendata sebanyak 204 Penumpang hingga pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:  Polda Riau Bantu Masyarakat Terdampak Langsung Covid-19

Petugas mengarahkan para penumpang untuk menginstall Aplikasi Lancang Kuning Nusantara melalui QR Barcode yang terpampang di Banner kemudian memandu para penumpang untuk mengisi data yang ada di aplikasi tersebut.

Pembatasan dan pengembangan aplikasi dashboard lancang kuning ini demi membantu masyarakat dan fokus pada kepentingan pemantauan khalayak ramai selama masa pandemi.(rls)

Editor: Pepen Prengky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *