Kategori

19/04/2024

Pantau News

Aktual dan Terpercaya

Erdogan Mau ke Indonesia, Apa Kabar Rencana Jalan Ataturk di Jakarta?

PANTAUNEWS.COM– Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas soal rencana kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia. Erdogan sempat direncanakan akan meresmikan jalan tokoh sekuler, Turki Mustafa Kemal Ataturk, menjadi nama jalan di Jakarta. Apa kabar rencana ini?

Sebagaimana diketahui, wacana nama Ataturk untuk nama jalan di DKI Jakarta ini sempat menjadi polemik. Pasalnya, Ataturk dianggap sebagai tokoh yang kontroversial di dunia Islam.

Pemprov DKI Jakarta angkat bicara perihal wacana ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan rencana ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Turki.

“Jadi memang ada keinginan dari kita dan pemerintah Turki agar ada nama dari (tokoh) kita di Turki dan nama tokoh dari Turki (di kita),” kata Riza saat ditemui di Jalan Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, Minggu, 17/10/2021.

Politikus Gerindra itu menjelaskan rencananya pemberian nama ini akan timbal balik, sehingga nantinya salah satu jalan di Turki diberi nama tokoh asal Indonesia.

Riza menyebut hal ini dilakukan demi mempererat kerja sama negara Indonesia dengan negara Turki. Sebagaimana diketahui, rencana ini mulanya disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Ankara Muhammad Iqbal. Dia mengungkapkan bahwa Indonesia berencana mengganti salah satu nama jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh Turki tersebut. Peresmian jalan itu mungkin dilakukan saat Presiden Turki mengunjungi Indonesia.

Baca Juga:  Gaji-gaji Selangit Lionel Messi dkk

“Kami sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding father-nya Turki di Jakarta,” kata Duta Besar Indonesia di Ankara Muhammad Iqbal dalam acara Ngopi Virtual, Jumat, 15/10/2021.

Iqbal mengaku sudah memberikan data terkait karakter hingga panjang jalan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu jalan di Menteng akan dialokasikan dengan nama Ataturk. Erdogan awalnya diharapkan untuk datang ke Jakarta untuk meresmikan nama jalan ini.

“Diharapkan jalan yang nanti dengan nama Bapak Bangsa Turki di DKI Jakarta itu, nantinya diharapkan akan diresmikan pada saat kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta,” kata Iqbal.

Jalan Tengah Pemprov

Namun Pemprov DKI mencari jalan tengah setelah menjadi polemik. Riza berharap pemerintah Turki dapat berdiskusi sebelum memutuskan nama jalan yang diusulkan.

Baca Juga:  Kedubes Jerman Sampaikan Klarifikasi, Kemenlu: Mereka Minta Maaf dan Pulangkan Diplomat yang Datangi FPI

“Jadi DKI sudah menyampaikan surat ke Duta Besar Indonesia untuk Turki menyampaikan bahwa kami tentu menghargai menghormati usulan nama yang disampaikan oleh pemerintah Turki,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 21/10/2021.

Riza mengungkapkan, dalam surat itu, Pemprov DKI juga meminta proses perubahan nama jalan harus mendengarkan pendapat masyarakat jika nama yang diusulkan memicu perdebatan. Dia mengatakan hal itu dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Namun demikian kami sudah menyampaikan ada aturan ketentuan pergub-nya terkait dengan penamaan jalan, di antaranya diatur di situ supaya ada proses diskusi, dengar pendapat dengan masyarakat kalau dirasa nama jalan diusulkan tersebut menimbulkan kontroversi,” jelasnya.

Erdogan Bakal ke RI

Di sela-sela rangkaian acara KTT G20 yang digelar di La Nuvola, Roma, Italia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kedua Presiden membahas sejumlah hal, antara lain rencana kunjungan Erdogan ke Indonesia.

Terkait rencana kunjungan Erdogan ke Indonesia, Presiden Jokowi telah menerima laporan hasil kunjungan Menlu Retno Marsudi ke Turki. Presiden Jokowi juga telah menerima hasil pembicaraan dengan Presiden Erdogan, termasuk rencana kunjungannya ke Indonesia.

Baca Juga:  Tumbangkan Petahana 3 Periode Berturut-turut, Soni Elga Resmi Jabat Ketua RT 08 Bintan

“Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022. Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki. Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik,” kata Jokowi seperti dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu, 31/10/2021.

Selain itu, kedua pemimpin menugasi kedua Menlu untuk mempersiapkan kunjungan, termasuk peluncuran mekanisme strategis tingkat tinggi atau high level strategic mechanism.

Mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau IT-CEPA. Presiden Jokowi meyakini bahwa IT-CEPA akan lebih memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara.

“Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya. Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan,” ujar Jokowi.

Namun apakah Erdogan akan datang sekaligus meresmikan nama Jalan Atarturk?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *